Goodnight Readers~

Kali ini Ibu Bedak akan mereview pembersih wajah yang sudah cukup lama nangkring di etalase toko dan swalayan. Garnier beberapa tahun lalu mengeluarkan rangkaian pure active series yang mengandung bahan utama Purifying Salicylic Acid dan HerbaReapair. Untuk rangkaian ini, Brand Ambassador nya adalah Tasya Kamila.

Salicylic acid sudah menjadi bahan yang lumrah dipakai oleh produk anti jerawat. Herba repair yang berasal dari ekstrak blueberry diklaim dapat mengurangi enam tanda masalah jerawat. Iklannya cukup bikin ngiler ya ladies, bayangin ada produk yang bisa mengurangi jerawat, minyak, komedo, bekas jerawat, pori besar dan kemerahan. Nah.. mari kita buktikan klaim ini!

Saya tidak akan komentari kemasannya karena desain produk garnier ya gitu gitu aja. Kalau whiteningnya warnanya kuning (due to lemon), oil clearnya berwarna biru, dan pure active berwarna merah. Sebelumnya, alasan kenapa saya memilih mencoba facial foam ini adalah karena sebelumnya saya mengunakan pure active toner. Dan saya merasa penggunaan tonernya memberikan efek baik untuk wajah saya. Kemerahan berkurang dan pori mengecil. Dan juga seri pure active ini lebih murah dibandingkan seri Oil Clear (yang lebih fokus mengurangi minyak dan mengecilkan pori, saya sedang mencoba tonernya).

Foamnya tidak mengandung scrub dan produk ini tidak berbau, gampang dibilas dan tidak neko neko. Efek yang paling jelas dari penggunaan produk ini adalah minyak yang berkurang, pori mengecil dan kemerahan berkurang. tetapi sayangnya, setelah beberapa lama pemakaian, mulai tumbuh jerawat jerawat kecil yang makin lama makin banyak. Setelah bersabar selama hampir tiga minggu, ternyata jerawat jerawat ini bukannya berkurang malah makin nimbul dan tidak kunjung hilang. Untuk pertimbangan ini, saya menghentikan pemakaian facial foam ini dan menunggu wajah saya kembali membaik.

Kesimpulan dari saya adalah, terlalu banyak klaim yang dikemukakan produk ini. Tonernya bekerja cukup baik pada saya, namun kenapa facial foamnya tidak? Dan sayangnya produk ini tidak cocok untuk saya.

Regards,

Muthe 🙂