Review Lampu Taman Tenaga Surya (Random but Mantul!)

Halo gengs, berikut ini barang random teranyar yang saya beli yaitu review lampu tenaga surya!

Kali ini saya akan bikin sesi baru yaitu “Random but Mantul”, yang berisi kesan pesan saya terhadap barang barang unik online shop yang “works for me”. Kalo gak oke ya, gakkan saya review.

Saya kelahiran palembang, dan sekarang berdomisili di Tabalong. Kedua kota yang saya sebutkan barusan tersebut memiliki kesamaan kalau masalah mati lampu, sama sama sudah biasa. Dan anehnya justru di palembang lebih sering. Saya mau su’uzhan sih sebenernya jadi sering semenjak ada gerai “Ind*m*ret” baru depan gang rumah mulai beroperasi, perasaan trafo depan gang jadi sering masalah. Jadi demi “sustainability”, saya mencoba hal hal yang berbau hemat energi.

So, untuk step awal saya ber “hemat” energi saya mau nyobain lampu tenaga surya untuk taman.

Link tokped : klik

Spesifikasi

“Lampu taman menggunakan tenaga surya, tidak perlu kabel listrik.

SPECS
Lampu : 20 LED (kekuatan per LED 0.5 Watt) – 2835 SMD
Warna sinar: Putih
Dimensi: Panjang x lebar x tinggi = 95 mm x 124 mm x 48 mm
Baterai: Kotak 3,7 V x 1200 MaH
Lama menyala : 5-8 jam”

Cukup banyak review netizen tentang lampu ini. Ada yang bilang sebulan sudah rusak, ada yang bilang cuma nyala 2-3 jam redup pula. Dan yang perlu netizen ketahui, ada dua jenis lampu yang dijual, yaitu dengan sensor cahaya (kalau malam, auto hidup) ada juga yang dengan sensor gerak (kalau ada yang lewat, lampu nyala). Jadi betul betul tanyakan ke seller ya, yang saya beli yang sensor cahaya saja.

Penggunaan lampu tenaga surya.

Kelengkapan yang datang adalah berupa satu unit lampu dan satu buah paku ulir. Saya pribadi tidak terlalu familiar dengan cara install yang diinstruksikan dan memilih cara konvensional, Di Palu Saja dindingnya. Spot yang saya tempel mendapatkan cahaya matahari full baik pagi ataupun sore.

Untuk ukuran harga 50 ribu, saya cukup puas. Lampunya menyala cukup terang dari jam 6 sore dan mulai meredup disaat subuh, bila seharian tidak hujan. Dalam kedaaan tidak ada matahari sama sekali, mendung seharian, lampu ini hanya terang dua jam dan sisanya redup mau mati.

Untuk dekorasi taman hemat energi saya sangat merekomendasikan lampu ini, tapi jangan beli satu unit karena kurang mantul. Beli beberapa unit akan memberikan efek penerangan lebih baik. Sekian review lampu taman tenaga surya dari saya, semoga membantu.

For another review, you can check here.

Published by

meutiafitrihasan

Meutia Fitri Hasan is a proud Indonesian, Geologist who also learn about Petroleum Engineer, Blogging since 2011, Lucky for having a good husband and a handsome son.