Waspada Disentri Pada Anak Anda

Halo para pembaca, sudah lama tidak menyapa ya. Maklum, kesibukan saya sebagai ibu rumah tangga benar benar menggila, terutama saya mengurus seisi rumah dan momong anak sendiri, kerasa deh capeknya.

Diantara semua problem yang menimpa kehidupan para ibu ibu, pasti ada satu momok yang amit amit banget ya, yaitu anak sakit. Yes, it’s hard, especially kalau anak anda masih dibawah 2 tahun. Kalau ada yang bilang, biarin anak sakit, jangan panik, dia mau pintar. Really? Oh man..kalau sekedar bersin atau demam sehari besok turun panasnya sih yah okay yah. Tapi kalau udah sampai 3 hari ya bahaya lah bu.

Mengapa saya menulis tulisan ini, adalah karena agar menjadi pelajaran bagi ibu muda diluar sana. Saya dua kali stress berat karena hampir tidak menyadari tingkat keparahan sakit anak saya. Zidan terkena pneumonia ringan (7 bulan) dan disentri (10 bulan). Saya akan bahas pneumonia di tulisan yang lain. Untuk saat ini saya akan fokus ke disentri.

Disentri adalah penyakit infeksi pada usus yang menyebabkan diare anda semakin parah dan kotoran anda berdarah.

Image credits : medicaboo blog

Jadi, pada suatu hari, Zidan terkena diare. BAB nya tidak sampai cair, namun seperti bubur Dan berwarna sangat hijau dengan frekuensi 5 Kali sehari. Saya cek tanda tanda dehidrasi seperti mengecek pipisnya, air mata Dan suhu badan tidak ada masalah. Diare dianggap berbahaya bila sang anak dehidrasi dan muntah. Zidan pun masih mau makan. Malam harinya saya langsung ke dokter anak kantor untuk diperiksa. Karena diare Zidan dianggap masih “aman”, dokter memberikan treatment obat zinc selama 10 hari dan L-bio untuk memperlancar pencernaan. Zidan juga pernah kena diare di umur 4 bulan dan kedua obat ini cukup ampuh.

orezinc kimia farma
Orezinc, harus habis dalam 10 hari, untuk memperbaiki dinding usus (image from kimia farma website)
L bio K 24
L-Bio,Suplemen Untuk Memperbaiki Kondisi Diare (Image Credit: Website K-24)

Lalu selama seminggu, Zidan rutin mengkonsumsi kedua obat tersebut. Tapi saya berfirasat aneh, sudah 5 hari diare Zidan tidak terlalu membaik. Memang intensitas BAB berkurang, tetapi BAB nya masih cair. Dan di hari ke-5, saya menemukan BAB nya memiliki sedikit lendir darah.

Tanpa basa basi saya langsung ke dokter anak lain yang tersedia. Kebetulan ini dokter yang sama dengan yang menangani pneumonia Zidan. Di tempat praktek, dokter langsung menanyakan keluhan, obat apa yang diminum dan keterangan lainnya. Tak lupa saya juga memperlihatkan foto BAB Zidan yang ada darahnya. Dokterpun mengangguk dan langsung memeriksa perut Zidan.

“Anak Ibu kena disentri, Bu,”

Kaget? tidak terlalu sebenarnya. Justru saya lega penyebabnya diketahui. Saya sudah berfirasat ini bukan diare biasa. Karena ada infeksi di usus Zidan, maka Dokter memberikan tambahan obat nyeri dan antibiotik dan tetap meneruskan obat sebelumnya. Diduga Zidan terkena disentri karena kebiasaannya menjilat dan memasukan segala sesuatu ke mulut.

Mengapa Pemahaman Atas Penyakit Diare dan Disentri Penting

Tahukah anda? diare yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan kematian pada bayi anda. Dan anak yang sering terkena diare, beresiko tumbuh lebih pendek 2 cm dibanding anak yang tidak terkena diare. Maka lakukan langkah ini bila anak anda mengalami BAB lebih dari 3x sehari dengan konsistensi cair,

  • Selalu berikan cairan, ASI eksklusif/Sufor untuk dibawah 6 bulan, atau dengan tambahan air putih untuk bayi diatas 6 bulan.
  • Segera ke bidan/dokter, terutama bila melihat tanda dehidrasi seperti menangis tanpa air mata dan bayi jarang buang air kecil serta demam.
  • Pisahkan baju dan cucian anak atau anggota keluarga yang diare. Untuk meminimalisir penularan. Jaga juga kebersihan kamar mandi dengan disinfektan.
  • Selalu cuci tangan dan sterilisasi alat makan. Untuk mencegah penularan dan memperparah penyakit.
  • Membeli semprotan pembersih alat alat mainan. Ini penting sekali, karena disentri anak saya juga cepat sembuhnya dengan menggunakan semprotan pembersih di semua mainan dan kursi makannya. Saya menggunakan produk babyganics seharga 150 ribuan ini yang saya beli di toko mom n me tanjung.
IMG_20180508_072650
Contoh Produk Untuk Membersihkan Peralatan Bayi

Tidak lupa, bila anda memiliki rejeki lebih, ada baiknya melakukan vaksin rotavirus yang tersedia di rumah sakit. Memang saya akui mahal (mudah mudahan pemerintah dimudahkan untuk menggratiskan vaksin ini ya, seperti PCV yang mulai digratiskan di beberapa tempat), namun vaksin ini cukup membuat saya tenang. Mayoritas virus yang menyebabkan diare mematikan bisa dicegah dengan vaksin ini, walaupun diare yang menyerang anak saya akibat bakteri, setidaknya dapat mengurangi faktor resikonya.

Published by

meutiafitrihasan

Meutia Fitri Hasan is a proud Indonesian, Geologist who also learn about Petroleum Engineer, Blogging since 2011, Lucky for having a good husband and a handsome son.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *