Scanning Electron Microscope (Edisi Pernah Bekerja Sebagai Geologis)

Hai pembaca sekalian,

Kali ini saya mau nulis sesuatu yang serius nih, dan ini perdana banget saya mau nulis lagi tentang pekerjaan saya. Sebelumnya saya pernah nulis thread tentang fosil sih (klik disini), nah mengingat saya lagi kangen kerjaan terdahulu, saya pengen refresh kerjaan saya sebelumnya sambil mana tau ada adek adek junior yang mau sedikit membaca tentang ini.

Ketika bekerja di LEMIGAS, saya sangat beruntung diberikan kesempatan bekerja di bawah Laboratorium Scanning Electron Microscope (SEM), dibawah bimbingan Ibu Nita, Pak Andi dan Mbak Eka. Kadang-kadang Pak Agus juga suka QC walaupun dari Lab Core.

Jujur aja pas zaman saya kuliah saya gapernah liat alat SEM yang asli, cuma tau mikroskop petrografi. XRD pun cuma pernah liat di tambang, hasilnya diinterpretasi orang. Padahal ini alat powerfull banget dan ternyata kabarnya ITB udah punya. Saya harap mahasiswa geologi juga bisa “lebih dekat” dengan alat ini.

SEM Lab waktu itu, sekarang udah lebih cantik dan tembok belakang udah muluzzz

Nah…untuk temen temen geologi kan pasti udh familiar dengan gambar ini

You can see the atribute here, ada mineral mineral penyusun dan porositas terlihat,

Nah, foto diatas adalah gambar dari sebuah sampel yang difoto dengan menggunakan mikroskop petrografi saat saya masih bekerja di lemigas. Yap, sayatan umum batuan sedimen lah ya. Disini dalam dua dimensi dapat terlihat mineral mineral penyusun utama batuan seperti kuarsa, beberapa butiran klastik clay yang sudah terdeformasi dan terlihat beberapa kontak antar butir udah concave -convex menuju sutur (lingkaran kuning). Porositas (warna biru) terlihat, tapi perhatiin deh, didalam daerah yang warna biru itu ada titik titik kecil. Apakah itu??? Itu adalah butiran kuarsa dalam ukuran kecil. Jadi bisa dibilang permeabilitas dan porositas sampel ini tidak terlalu baik. Nah, bagi temen temen yang masih merasa kesulitan mendeskripsikan sampel diatas, coba kita bandingkan dengan gambar ini.

Gambaran umum butiran batuan di mikroskop SEM. Yang bunder2 itu butiran kuarsa ya sodara.
Ini kalo kita zoom porinya, keliatan ada semennya kan (yang serabut serabut itu). Itu merupakan mineral lempung yang nempel2 di butiran kuarsa

Nah, foto diatas adalah salah satu sampel ketika dilihat di mikroskop SEM, jadi lebih keliatan kan, pori dan bentukannya. Dan kalo kamu bingung, kamu bisa tembak pake EDAX, jadi komposisi mineral titik analisis kamu ketahuan apaan. Saya dengar almamater saya udah punya alatnya sih. Saya harap penggunaan SEM dan EDAX tidak akan kalah populer dibanding dengan mikroskop binokuler. Minimal megang sekali aja. Soalnya saya juga kurang setuju kalo Lab SEM diutak atik orang yang bukan ahlinya. Mengingat harganya mahal bo dan kalo kenapa napa susah banget benerinnya.

Published by

meutiafitrihasan

Meutia Fitri Hasan is a proud Indonesian, Geologist who also learn about Petroleum Engineer, Blogging since 2011, Lucky for having a good husband and a handsome son.

One thought on “Scanning Electron Microscope (Edisi Pernah Bekerja Sebagai Geologis)”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *