It’s going to be a quick post, so please take a look 🙂
Jadi, pertama tama, saya memang migrasi dari wordpress lama saya yang udah saya bangun sejak 2011 (esitudingin.wordpress.com). Alasannya karena memang pengen cobain pasang adsense. I know i wouldn’t make a lot (that’s what my fellow bloggers said). But gaada salahnya dicoba kan? daripada saya terus menerus nulis di blog orang yang sudah dimonetisasi kenapa saya gak mencoba memonetisasi blog saya sendiri?
Then, saya mencoba melihat list harga kalau saya mau beli domain dan hosting di wordpress dan…mahal mahal bo..personalnya sebenarnya cuma 4 dolar perbulan, kira kira 60 ribu lah. Cuma, pembayarannya pertahun, dan harus pake kartu kredit. Dan rempong gak sih karena saya gaada kartu kredit. But to be honest saya agak nyesel gak milih option ini 🙂
Saya beli domain di salah satu web yang menyediakan jasa hosting dll. Saya belilah domain ini dengan harga 100 ribu pertahun. Lalu saya beli paket hosting 40 ribu dengan billing perbulan.
But it’s too late..
Saya berniat migrasi content saya dari wordpress gratisan ke domain baru saya. Dan saya baru sadar ini sama aja kayak kehilangan kerjaan saya dari 2011 ^^ (ngetik sampe senyum karena ikhlas).
Jadi saya pakai option export yang disediakan oleh wordpress lama saya. Dan konten saya tersimpan kan. Namun..saya tidak sadar untuk media filenya yang tidak saya save di situs sharing image (seperti flickr), semuanya hilang (karena saya tidak sadar file ini terlalu berat dan harus dieksport terpisah). Pas saya load di website baru (tanpa mendelete site yang lama), semua file masih bisa di load.
Namun..ketika saya memutuskan delete blog lama (karena takut disalahgunakan orang), file imagenya semuanya hilang 🙁
Sad banget sebenernya, udah trafic ilang, content image hilang.
But sudahlah..memang sudah saatnya ngeblog lebih profesional. It’s only about time i will take it again.
Dan..berikut perjalanan adsense saya :
- Trial 1 (and failed!)
Jadi, ketika itu saya mencoba mendaftar hanya dengan cara pindah domain baru dan impor kontent dari blog sebelumnya. Langsung daftar ke adsense, dengan cara masukin nama blog dan cukup sertakan sebuah script ke header blog kita.
Nah disini saya agak kesulitan masukin scriptnya karena di domain baru ini, walaupun editornya model wordpress, tapi header gabisa diganti. Jadilah saya pakai bantuan plug-in ‘ad inserter’ dari wordpress dan setelah dicoba, script tersebut dapat terbaca dan disuruh menunggu hasil dalam jangka waktu sd 2 minggu.
Setelah dua minggu hasilnya keluar,, dan DITOLAK. Alasannya satu, KUALITAS KONTEN KURANG. Yup, memang sih konten blog saya impor full dari blog sebelumnya, tapi masa blom cukup sih. Dan setelah saya cek page nya satu satu, yaitu..pada gaada gambarnya hiks hiks. Terpaksa lah saya mulai semua dari angka nol.
Tips mendapat adsense untuk blogger (dihimpun dari berbagai sumber).
*) KUALITAS KONTEN (yes they read it), Jadi kalo suka ngopi-ngopi konten orang. Bye!
*) Umur blog. Ini masih kontroversi, lebih tepatnya mungkin karena makin tua blog anda, makin terindex di google dll. Tapi saya cuma 3 bulan dari bikin website udah bisa kok.
*) Konten anda mengandung hal hal tidak baik? Auto ditolak. Pembajakan, hate speech or pornography tidak diperbolehkan.
- Trial No. 2 (And Succed)
Jadi, awalnya saya mau mencoba apply adsense lagi setelah satu tahun biar kualitas blognya makin baik dan udah lumayan dikenal. But, beberapa sumber bisa mendapatkan adsense setelah 3 bulan memperbaiki kesalahan yang dimention tim dari adsense selanjutnya. Setelah me-request lagi, akhirnya aku dapet adsense 🙂
So buat yang belum beruntung jangan takut mencoba ya. Yah, saya sih jujur jujur aja adsense saya tidak menghasilkan banyak. Blom bisa dicairin malah :D, but soon there will be a time :). Jangan melulu fokus ke SEO tralala trilili, yang saya liat team adsense hanya mau memberi iklan untuk yang memang blog/websitenya memiliki kualitas konten yang baik. So…see you on top 🙂
