Kehidupan Saya di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan

Halo teman-teman sekalian,

Untuk posting-an hari ini saya tidak akan membahas tema yang berat. Saya yakin beberapa dari teman teman tidak terlalu familiar dengan tempat domisili saya saat ini. Dan mungkin, beberapa dari teman-teman ada rencana perjalanan ke daerah Tabalong untuk urusan tertentu. Maka saya akan menulis tentang “all you need to know about Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan”

Suasana Expo Tanjung ketika ada pameran (2016)

Tanjung Tabalong Itu Dimana Sih?

Jarak dan Banjarbaru ke Tanjung Tabalong

Tabalong ini ujung utara banget dari Kalimantan Selatan, berbatasan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, strategis bukan? Secara jarak darat 200 km-an (dua kali Bandung-Jakarta) dengan waktu biasanya sekitar 5 jam via darat. Selain darat ada cara lain gak ya? Ada dong! yaitu dengan pesawat udara.

Pesawat Pelita dan Airfast beroperasi di Bandara Warukin Tabalong. Terakhir ada rute Banjarmasin-Warukin (Airfast, Pesawat Cessna sekitar 1 jam) dan Warukin-HLP (Pelita, Pesawat ATR, sekitar 2 jam katanya). Namun sayangnya sejak pandemi tidak beroperasi lagi. Mudah mudahan segera beroperasi lagi ya karena saya belum pernah cobain.

Kalau mau kesana naik apa ya kak?

Kalau mau ke Kabupaten Tabalong, bisa dengan;

  • Pesawat, tapi terakhir aktif sebelum pandemi. Padahal yang berminat cukup tinggi loh. Untuk beli tiketnya harus di Bandara Warukin setahu saya. Bila ada pejabat mau berkunjung kadang mereka pakai jet pribadi kemari. Tapi kalau cuaca buruk ya tidak jadi. Bandara hanya beroperasi di siang hari.
  • Darat, via travel. Tergantung teman teman berangkat dari mana. Apakah dari banjarmasin/banjarbaru atau dari balikpapan. Kalau dari banjarmasin bisa menggunakan travel ataupun taksi (bukan bluebird ya, tapi kayak semacam mobil putih mirip angkot, setopinnya pun di pinggir jalan). Kalau di tabalong yang cukup terkenal namanya “Intan Travel”, untuk jurusan dari Banjarmasin. Kalau dari Balikpapan, saya biasanya menumpang travel jurusan dari Balikpapan ke Muara Teweh/Puruk Cahu.

Untuk durasi lebih enak dari Banjarmasin, hanya menghabiskan waktu sekitar 5 jam (hanya? hahaah dulu terasa lama sekarang udah biasa aja). Kalau dari Balikpapan variatif banget, bisa sekitar 7-9 jam malah. Kenapa dari balikpapan lama banget? karena harus nyebrang pake feri yang gabisa diprediksi. Kalau pemandangan juga bagusan dari balikpapan. Untuk nyetir nya enakan dari banjarmasin karena jalannya mulus dan cenderung datar. Walaupun kadang kita bisa cukup sial misal terjadi jembatan putus atau perbaikan jembatan di kabupaten tertentu, yang menyebabkan keterlambatan. Kalau yang belum hapal jalan jangan deh via balikpapan, sereeem.

Akomodasi di Tabalong bagaimana?

Kalau untuk perjalanan bisnis, anda bisa menginap di Aston Tanjung City Hotel, kebetulan saya langganan renang disini. Untuk rate mulai dari 800 ribuan. Yang saya suka dari hotel Aston ini sarapannya enak banget, pernah nginep disana ada beberapa expat juga lagi nginep.

Pilihan kedua bisa di Hotel Jelita Tanjung, lumayan populer juga kakak saya sering nginep di jelita. Guest house juga banyak terutama di sekitar jalan Phm Noor.

Untuk makanan, KFC udah ada kok, begitupun gerai fast food lain seperti rocket chicken. Dulu sempet ada ngikan! cuma udah tutup huhuhu. Sarapan pilihan utama saya adalah nasi kuning khas banjar. Kalau makan siang suami saya senengnya di Warung Santai, Ayam Mega atau Wong Solo (iyaa,, wong solo bahkan ada dua cabang disini).

Rumah sakit cuma ada dua, Rumah Sakit Umum Tabalong dan Rumah Sakit Pertamina Tanjung. Terasa kurang sih cuma dua namun apa daya, memang dokter pun masih terbatas disini.

Untuk ojek online, cuma ada dua disini yaitu Indojek dan Grab saja. Yang agak rame Indojek, grab suka susah cari driver. Tapi better lah pertama kali saya disini gaada sama sekali.

Yuk temen temen kalau ada yang ingin ditanyakan tentang Kabupaten Tabalong, bisa comment di post ini ya! See you

Published by

meutiafitrihasan

Meutia Fitri Hasan is a proud Indonesian, Geologist who also learn about Petroleum Engineer, Blogging since 2011, Lucky for having a good husband and a handsome son.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *