Hello fellas~
Welcome back to another quick review of mine :). Ada yang suka pakai masker? (put your hands up!). Saya juga sangat berusaha agar teratur memakai masker. Ada yang bilang harus 1-2 kali tiap minggu. Ada beberapa jenis masker yang saya tahu, yaitu adalah :
- Masker bubuk
Masker jenis ini bentuknya bubuk. Untuk menggunakannya perlu ditambahkan air mawar atau air. Bahkan jenis masker bubuk seperti aztec biasanya dicampur dengan cuka apel. Untuk air mawar sendiri sudah bisa didapat dimana mana kok :). Wanna some review of “masker bubuk”? click here. Harganya juga murah kok, antara 3000 an -10000 Rupiah.
- Mask on Tube/sachet
Jenis masker yang cocok untuk user yang praktis. Bentuknya creamy, viscous, siap pakai. Tinggal pakai dimuka (isi tube dibaurkan lalu didiamkan) dan ditunggu sampe kering, selanjutnya dibersihkan. Is it mean this is the best? oh oh, not yet! dibanding masker bubuk, saya merasa masker ini kurang “nempel” dan kurang “kering” sempurna di wajah. And even kalo kamu tidak terlalu rapat nutup tube nya, bisa agak kering isinya dan susah dikeluarkan. Harga lebih mahal di banding yang bubuk pastinya.
- Mask Sheet
Wah, masker jenis ini lebih praktis lagi, tinggal buka, pakai, tunggu dan buang. Terbuat dari sheet kapas yang cukup tebal dan sudah direndam dalam cairan essence tertentu, sehingga pengguna tinggal ambil, taruh di wajah dengan sudah ada “bolongan” untuk mata dan bibir, tunggu beberapa menit sampai essence meresap, lalu buang. Kekurangannya? Mahal untuk ukuran sekali pakai. Seperti masker diatas yang berharga Rp.13.900,00, walaupun hasilnya paling kerasa dibanding yang lain.
- Mask Tablet
Salah satu jenis masker yang lagi HIP. Tablet mask ini berbentuk tablet yang cara pakainya diteteskan beberapa tetes astringent/toner/dll, akan lebih baik bila direndam di astringent/toner yg diinginkan. Harganya juga murah. Namun saya belum pernah coba jadi tak bisa berkomentar.
Untuk review kali ini, saya akan menceritakan first impression saya atas masker yang saya dapat dari IBBag edisi Januari 2014, yaitu mask dari Garnier. Ada dua jenis masker yang saya dapat yaitu Oil Clear dan Lightening.
- Oil Clear Self Heating Sauna Mask
Cara pakainya sesuai dengan penggunaan mask on tube/sachet. Dioleskan pada bagian T Zone (kening, hidung, dan dagu), diamkan selama 3 menit, lalu bilas. Disarankan digunakan 1 sampai 2 x seminggu. Dan bodohnya saya memakainya di seluruh muka x.x. Sensasinya hangat di sekitar hidung. Karena menyesuaikan dengan petunjuk, saya langsung membilas masker setelah tiga menit, tanpa menunggunya benar-benar kering (ah, lagipula memang tidak kering-kering). Untuk hasil nyata harus teratur sepertinya. Karena efek tanpa minyaknya hanya bertahan semalaman di wajah saya (pada pemakaian malam).
- Lightening Peel Of Mask
Secara cara pakai sebenarnya sama saja, cuma masker ini didiamkan lebih lama yaitu 15 menit sampai mengering. Lalu tarik perlahan lahan seperti menarik nosepack, bukan dibilas dengan air. Efek lightening nya cukup terlihat untuk ukuran pemakaian pertama. Untuk yang tidak suka bau lemon yg cukup menyengat, tidak disarankan ya :). Seperti produk garnier lainnya, bau lemon di masker ini cukup terasa.
Sekian informasi dari saya, semoga membantu para pembaca yang ingin mencoba produk ini 🙂
Salam hangat,
Muthe
One thought on “[First Impression Review] Garnier Lightening Peel Off Mask and Oil Clear Self Heating Sauna Mask”