Peringatan
Ini bukanlah sponsored content, jadi semua yang saya tulis ini jujur apa adanya tanpa melebih lebihkan.
Pada suatu hari saya lihat promo di Instagram Johnson’s baby Indonesia. Sepertinya mereka mau launching produk baru. Sebenernya saya sih biasa aja ya, cuma penasaran juga ini kira kira mau launching apa. Dan ternyata yang mau dilaunching adalah,,,
Johnson cottontouch top to toe wash
Sebagai pecinta seri top to toe (walaupun varian sebelumnya gaada wangi wanginya sama sekali) saya excited sekali. Jadi ada alasan khusus kenapa saya begitu bergantung pada produk ini.
Pertama ini adalah produk pertama yang dicoba zidan dari newborn. Setelah diatas 6 bulan kita mulai coba coba produk lain yang lebih murah sih, cuma kebanyakan wangi doang, secara gentle nya masih menang yang ini. Trus pake dikit aja udh cukup dari top to toe.
Alasan kedua adalah karena suami saya terkena dermatitis seboroik, yang membuat dia cuma boleh cuci muka pake sabun bayi. Dan dia maunya cuma jenis sabun ini. Sebagai info dermatitis seboroik suami saya ditandai dengan banyak ketombe dan bagian wajah yang kering. Saking keringnya kayak kurapan, ruam merah di daerah hidung dan jidat deket mata sampe telinga. Ini hasil konsultasi kita dengan dokter kulit
Untuk harga hampir 25 ribu rupiah di indomaret. Dan wanginya enak banget, gak kayak top to toe yang gaada baunya samsek. Terus cottontouch ini lebih kental dibanding varian sebelumnya. FYI wanginya lumayan tahan lama loh di bayi. Intinya, ini lebih kerasa mandi. Kalo dari kemasannya sih ini diformulasikan khusus untuk newborn.
Kurangnya adalah, seperti kasus saya di Tanjung, varian top to toe ini lumayan susah di cari di daerah. Bahkan di indomaret or alfamart pun banter banter cuma 1-2 saya liat. Lebih banyak merek kompetitor yang pake sachet besar. Jadi kadang kalo abis, dan terpaksa, saya beli merk lain dulu. Semoga kedepannya distribusi produknya lebih baik ya 🙂